Senin, 12 Oktober 2015

Menguji Toyota Agya dan Grand New Avanza

sumber : kompas .com - New Car Assessment Program Southeast Asian Countries (ASEAN NCAP) telah melakukan uji tabrak pada tiga mobil murah dan ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) yang dijual di Indonesia. Salah satu yang diuji adalah Toyota Agya dan mendapatkan hasil cukup memuaskan yaitu 4 bintang. Raihan baik itu bisa membalikkan persepsi miring soal "mobil murah". Unsur keselamatan pengemudi dan penumpang terbukti baik. Anggapan penekanan biaya produksi untuk mendapat harga jual kompetitif ternyata tetap mengedepankan keselamatan.

Untuk mobil entry level ini, Toyota membenamkan beberapa perangkat keselamatan yang terbukti mumpuni. Salah satu yang punya peranan paling besar adalah penggunaan kantong udara ganda (dual airbag) pengemudi dan penumpang depan.

Perangkat yang tak kalah penting lainnya adalah body structure reinforcement terbaru yang memiliki kemampuan lebih ciamik dari versi pendahulunya. Struktur desain yang dimiliki Agya, Harga Toyota Agya sudah dibuat sedemikian rupa, Toyota Agya untuk bisa menyerap, Harga Agya dan menyalurkan impak tabrakan ke seluruh body. Dengan begitu kondisi kabin diupayakan tetap terjaga sehingga penumpang tetap aman.

Lalu ada sabuk keselamatan yang dilengkapi dengan teknologi pretensioner dan force limiter. Fungsinya untuk meminimalisasi cedera pada penumpang terutama di bagian belikat dan selangka. Beda dengan model biasa, fitur tersebut punya cara kerja ulur tarik. Jadi, saat terjadi benturan, sabuk keselamatan tidak langsung mengencang, namun melenturkan dulu untuk menyesuaikan dengan kondisi tubuh. Setelah itu baru mengencang agar badan tetap dekat dengan sandaran. Terakhir, untuk bayi dan balita sudah disiapkan isofix. Tujuannya agar jok khusus bayi dan anak-anak yang diletakkan di jok belakang terikat secara optimal, agar tak mudah terempas saat tabrakan.

Salah satu fungsi pembaruan model yaitu memberikan beberapa perubahan yang lebih baik. Pada Grand New Avanza, poin yang telah dicapai yaitu membuat pengoperasian mobil saat berkendara menjadi lebih baik seperti diungkap salah satu konsumen setia Avanza, Ruslan Thamrin. Ruslan bercerita kepada KompasOtomotif pekan lalu, ia tidak ragu mengganti mobil lamanya, Avanza tipe G 1.3L manual kelahiran 2011, menjadi Grand New Avanza tipe E 1.3 manual. Keyakinan semakin bertambah sebab ia merasa segala major change pada Avanza membuatnya ke arah yang lebih baik.

“Waktu pertama kali mobil datang ke rumah itu saya coba-coba, rasanya beda seperti model lama,” ujar Ruslan. Ia mengaku mesti belajar memahami teknologi drive by wire sebagai salah perubahan Avanza yang berfungsi mengganti sistem kerja pedal gas mekanis (kabel) menjadi elektronik. Ruslan mengatakan tidak tahu banyak soal teknis, Harga Toyota Avanza tapi yang dirasakan, Toyota Avanza gejala “ndut-ndutan” saat pedal gas digunakan, Harga Avanza pada model lama kini hilang. “Saya setuju kalau dihilangkan, jadi makin enak kalau macet kan biasanya kita suka menahan gas. Sekarang seperti bawa sedan, rasanya kok mirip bawa mobil mewah,” ucap Ruslan.

Momen buka-tutup gas yang dikendalikan kaki kanan melalui pegas kini diatur elektronik. Jadi responnya ke mesin lebih presisi karena tidak kehilangan momentum seperti menggunakan kabel. Hasilnya, tenaga yang diinginkan sesuai jadi konsumsi bahan bakar bisa lebih irit. Selain itu, teknologi ini juga menawarkan rasa berkendara lebih halus.

Source : Harga Toyota

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.